Tujuan Pengakuan Iman Gereja Toraja
Tujuan Pengakuan Iman Gereja Toraja ini ialah untuk dijadikan
pegangan dan pedoman bagi pelaksanaan tugas gereja di tengah-tengah dunia
dimana Gereja Toraja ditem-patkan Tuhan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pengakuan Iman
Gereja Toraja teristimewa sebagai bahan utama untuk kegiatan-kegiatan pembinaan
dan pendidikan agama.
Pengakuan Gereja itu barulah merupakan Pengakuan bila ia
berfungsi di tengah-tengah kehidupan gereja sehari-hari.
- Tuhan Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia dengan
berbagai-bagai cara. Penyataan Allah itu menimbulkan jawaban manusia secara
spontan[1] maupun
reflektif[2]. Alkitab
penuh dengan jawaban manusia terhadap penyataan Allah.
Pengakuan tidak lain daripada jawaban
manusia atas penyataan Allah secara reflektif. Pengakuan gereja me-rupakan
rumusan hasil refleksi Gereja mengenai penyataan Allah.
- Allah menyatakan diri-Nya di dalam Yesus Kristus kepada
dunia (Yoh. 3:16). Oleh sebab itu setiap Pengakuan yang berdasarkan penyataan
itu harus Kristologis,[3] bahkan
Kristosentris[4] (1Kor. 2:2,
Mat. 16:16).
Kristus datang untuk seluruh dunia (kosmos).
Oleh sebab itu Pengakuan harus bersifat Universal. Pengakuan tidak boleh
membatasi diri kepada pribadi-pribadi, ke-pada Gereja atau daerah tertentu.
Jangkauannya
harus umum dan terbuka serta harus me-nampakkan kasih dan keprihatinannya
terhadap dunia.
Memang bukan hanya dihafalkan tapi juga dipercaya sungguh-sungguh pengakuan iman gereja toraja
BalasHapus