Rabu, 30 Mei 2012

Tuhan Allah


Tuhan Allah


1.   Allah hanya satu.
     Hakikat Allah yang satu-satunya itu ialah kasih, yang telah dinyatakan-Nya dalam sejarah karya penyelamatan-Nya dalam tiga oknum, yaitu: Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.[1]
2.  Allah itu adalah satu-satunya sumber kehidupan, berkat dan kebaikan. Hanya Dialah yang boleh disembah.[2]
3.  Allah Bapa yang kekal, telah menciptakan segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.[3]
4.  Allah yang kekal itu memelihara dan menyelamatkan cip-taan-Nya di dalam keadilan dan kebenaran, karena ke-baikan dan kasih-Nya.[4]
5.   Allah Anak yang kekal, lahir menjadi manusia untuk mengerjakan penyelamatan dunia.[5]
6.  Allah Roh yang kekal menyaksikan keselamatan kepada dunia. Ia meyakinkan kita dan memeteraikan keselamatan itu di dalam hati dan kehidupan manusia.[6]
7.   Ketritunggalan tidak dapat dijangkau dengan akal manusia, tetapi Firman Allah menyatakan-Nya kepada manusia supaya diterima dan dipercayai berdasarkan kasih setia Allah yang kekal terhadap ciptaan-Nya.[7]

Tuhan Allah


1.      Allah hanya satu. Allah hanya satu dan bukan tiga, tetapi pengakuan mengenai Allah yang esa sekaligus menyang-kut Allah Tritunggal.
      Ketritunggalan Allah tetap merupakan rahasia. Itu bukan pelarian, tetapi sikap iman. Jangkauan akal manusia itu terbatas (band. Butir 6). Pendekatan kita ialah pendekatan iman. Pengertian, kita lakukan dengan akal, tetapi penghayatan dengan iman, artinya: Ketritunggalan hanya dapat kita terima dalam hubungan dengan Allah. Kita tidak dapat menerima kaidah yang datangnya dari luar, baik itu kaidah akal, maupun kaidah-kaidah agama-agama lain.
Allah hanya satu, tetapi Ia menyatakan diri-Nya di dalam tiga oknum melalui pekerjaan masing-masing: Bapa Pen-cipta dan Pemelihara, Anak Penyelamat dan Roh Kudus Pembimbing.
Ketritunggalan mungkin kita dapat gambarkan dengan segi tiga sama sisi; ia mempunyai titik pusat yang sama (hakikat yang sama), tiga sisi yang sama, masing-masing mempunyai fungsi dan tempat. Kalau sisi yang sama itu diberi warna yang berbeda, maka lebih jelas lagi: ukuran sama, tetapi warna berbeda; atau sisi AB, BC, CA, tetap sama, tetapi masing-masing mempunyai nama yang berbeda. Perbedaan dan kelainannya, itulah kepriba-diannya.
2.Allah adalah satu-satunya sumber kehidupan. Tidak ada Allah lain yang boleh disembah. Misalnya: arwah, bulan, matahari, bintang, jimat, kuasa-kuasa di tempat keramat. Sumber segala kebaikan adalah Allah; jadi kita tidak boleh memperilah ilmu pengetahuan atau akal manusia.
3.      Allah Tritunggal adalah Allah yang kekal. Di dalam silsilah (genealogi) Toraja/Aluk Todolo, Puang Matua itu dicipta. Puang Matua orang Kristen adalah Allah pencipta dan bukan ciptaan.

[1]     Ul. 6:4; Mrk. 12:29; Ef. 4:4-6; 1Tim. 1:17; 2:5; Yes. 45:5, 21b; Yoh. 17:3; 1Kor. 8:4. 1Yoh. 4:7-21; Mat. 28:19; Luk. 1:35; Yoh. 14:26; 15:26. - Bnd. Mrk. 1:9-11; Yoh. 10:30; 1Ptr. 1:2; 2Kor. 13:13.
[2]     Rm. 11:36; 1Kor. 8:6; Kel. 20:1-5; Mat. 4:10; Ul. 6:13; Luk. 4:8; Why. 14:7; Yes. 45:18-21; Kis. 17:26-28; Yak. 1:17.
[3]     Kej. 1:1; Kol. 1:16; Why. 4:11; Yes. 40:28; Yoh. 1:1-2; 1Kor. 8:6; Ibr. 1:2; 11:3.
[4]     Kej. 22:8, 14; Ul. 11:12; Mat. 6:26; Ul. 32:4; Mzm. 67:5; 145:9,17; Bil. 6:24-26; Yoh. 3:16; Kis. 15:11; 1Kor. 1:3; Yer. 3:19.
[5]     Yoh. 1:1-2; Yoh. 8:58; Mat. 1:18-21; Luk. 2:10-11, 32; Yoh. 1:14, 29; 3:16; Gal. 4:4-5; Flp. 2:5 Bnd. Yes. 7:14; Luk. 1:47; Mrk. 10:45; Ibr. 1:1-4; Kis. 4:12; 1Yoh. 4:13-15.
[6]   Yoh. 14:26; 16:13-14; Rm. 8:1-2, 16; Ef. 1:13 - Bnd. Yoh. 4:24; 1Kor. 2:10; 2Kor. 3:17.6.
[7]     1Kor. 2:9-12; Ef. 3:18-19; Yoh. 20:30-31; 2Tim. 3:16; 1Yoh. 5:7,8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar