Rabu, 30 Mei 2012

Fungsi Pengakuan


Fungsi Pengakuan


Setiap pengakuan harus berfungsi di tengah-tengah kehidupan gereja dalam arti:
a.   Sebagai ungkapan iman.
“Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang kami lihat dan yang telah kami dengar (Kis. 4:20). “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata (2Kor. 4:13).
b.  Sebagai kesaksian dan pertanggungjawaban peng-harapan.
“Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang peng-harapan yang ada padamu.” (1Ptr. 3:15 bnd. 2Tim. 1:8; 2:25).
c.   Sebagai pegangan untuk membedakan ajaran yang benar dari ajaran yang salah.
d.  Untuk memelihara kesatuan iman.
e.   Sebagai pegangan untuk menyatakan kebenaran iman dan melanjutkannya kepada generasi yang berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar