Fungsi Pengakuan
Setiap pengakuan harus berfungsi di tengah-tengah
kehidupan gereja dalam arti:
a. Sebagai ungkapan iman.
“Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata
tentang apa yang kami lihat dan yang telah kami dengar (Kis. 4:20). “Aku
percaya, sebab itu aku berkata-kata (2Kor. 4:13).
b. Sebagai kesaksian dan pertanggungjawaban peng-harapan.
“Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi
pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari
kamu tentang peng-harapan yang ada padamu.” (1Ptr. 3:15 bnd. 2Tim. 1:8; 2:25).
c. Sebagai pegangan untuk membedakan ajaran yang benar dari
ajaran yang salah.
d. Untuk memelihara kesatuan iman.
e. Sebagai pegangan untuk menyatakan kebenaran iman dan
melanjutkannya kepada generasi yang berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar